Gimana cara mendapat efek hair mask tanpa waktu lama? Simak cara merawat rambut kilat berikut, yuk.

Sebagai pemilik rambut kering tapi gampang lepek, saya hampir nggak pernah absen merawat rambut saya, sesibuk apapun hari saya. Nah, kadang di hari-hari tertentu saat saya sudah super duper capek seharian saya akan tetap berusaha melakukan simple hair treatment agar rambut saya tetap wangi, nggak kering dan nggak terlalu lepek. Punya problem sama kayak saya tapi malas perawatan rambut yang ribet? Keep on reading :)

Jujur ya saya kadang juga suka malas banget ngerawat rambut apalagi seharian udah ribet dan capek. Pengennya buru-buru mandi terus lanjut istirahat. Tapi rambut saya tipenya agak rewel, kalo nggak dirawat cepat lepek dan ujungnya suka kering kerontang. Jadi ya mau nggak mau harus dirawat. Saya suka nggak pede deket-deket orang kalau rambut lepek apalagi bau >.<

Nah, berikut cara merawat rambut kilat yang biasa saya lakukan:

Hair Mask

Saya biasa luangin waktu lima menit setelah keramas untuk ngebalurin rambut dengan Hair Energy Anti-Aging Creambath dari Makarizo, lalu ditutup dengan hair cap, lalu saya lanjut mandi seperti biasa. Selesai mandi, tinggal bilas rambut sampai bersih. Sebenarnya kalau mau lebih optimal sih bisa expand waktu lebih lama saat didiamkan di kepala dan ditutup dengan handuk hangat. Apa daya, saya keburu capek dan malas jadi teknik kilat itu udah cukup buat saya. Dan untungnya efeknya lumayan oke kok, rambut saya jadi  lebih wangi, halus dan lembut habis mandi.

Perfect Oil for Perfect Hair

Kadang kalau malas mandi dan keramas lama-lama, terus nggak sempet menggunakan hair mask, saya akan membalurkan minyak zaitun atau minyak kelapa di ujung-ujung rambut saya. Temen-temen bisa gunakan minyak favorit kalian seperti minyak argan atau vitamin oil andalan masing-masing. Biasa saya balurkan saat rambut masih setengah kering, lalu saya lanjutkan dengan mengeringkan rambut dengan hair dryer dengan suhu yang tidak terlalu panas. Rambut saya nggak lepek dan tentunya ujungnya jadi nggak kering.

Hair Tonic Spray

Malas pakai hair tonic karena kok rasanya repot? Saya juga, haha. Cuma sebaiknya kalau mau rambut tetap sehat jangan skip hair tonic sehabis keramas apalagi kalau rambut kamu kering dan mudah rontok. Untuk mempermudah aplikasi hair tonic, saya dari dulu biasa tuangin hair tonic yang biasa kemasannya botolan ke botol spray jadi habis keramas tinggal semprot dan pijat-pijat kulit kepala sebentar sambil rebahan atau nonton TV. Kalau sekarang sih kayaknya udah banyak ya hair tonic yang bentuknya spray, tinggal pilih aja.

Dry Shampoo

Ini trik andalan terakhir saya, di hari super malas, haha. Ada kalanya saya bahkan nggak mood untuk keramas karena terlalu capek LOL. Dry shampoo emang bukan termasuk perawatan rambut sih, tapi lebih ke hair saver. Dengan adanya dry shampoo, rambut saya jadi kembali wangi dan nggak lepek secara instan. Cocok kalau misalnya seharian kita udah sibuk dan malamnya masih harus lanjut beraktivitas di luar rumah lagi. Tapi sebaiknya sih nggak sering-sering menggunakan dry shampoo ya, karena residunya bisa memicu ketombe.

Baca juga: Dry Shampoo Batiste vs TRESemmé | Battle of The Month

The post 4 Cara Merawat Rambut Kilat Saat Capek appeared first on Female Daily.

Sering punya ketombe parah sejak SD, ternyata saya memiliki penyakit autoimun genetik yaitu psoriasis.

Kalau dipikir-pikir, nggak ada bagian tubuh saya yang nggak bermasalah. Wajah pernah berjerawat, kerastosis pilaris suka muncul di kulit badan, dan kulit kepala saya memiliki psoriasis, LOL! Although I remained a happy camper, saya tahu banyak orang yang masih belum ngerti apa itu psoriasis.

image: Webmd

Psoriasis adalah salah satu penyakit autoimun yang biasanya muncul di bagian kulit tubuh dan kulit kepala, namun juga bisa muncul sendi dan juga bagian kuku. Autoimun sendiri adalah kondisi di saat sel kekebalan tubuh kita 'berubah' misinya. Bukannya melindungi sel tubuh, imun malah menyerang sel sehat yang ada dalam tubuh kita. Penyebabnya? No doctor can tell. 

Walaupun penyakit autoimun ini sudah sering ditemui dan sangat bermacam-macam jenisnya, para dokter hanya bisa menyimpulkan bahwa penyakit autoimun ini genetik, bisa muncul akibat salah minum obat atau suplemen, dan bisa muncul karena pengaruh lingkungan atau stres. Maka dari itu, penyakit yang disebabkan oleh autoimun ini belum memiliki obat penyembuh dan belum bisa disembuhkan secara total... Alias bakal ada terus seumur hidup, hanya bisa diminimalisir saja efeknya.

Sejarah saya dengan psoriasis dimulai sejak saya SD, sekitar umur 9 tahun. Kulit kepala saya mengalami penebalan yang tidak wajar, sehingga terlihat sangat berketombe. Flakes-nya juga cukup besar, bisa seukuran kuku kelingking orang dewasa. Akhirnya saya dibawa ke dokter dan didiagnosis kalau saya keramas bilasnya nggak bersih, jadi Mama disuruh 'ngecek' kalau saya habis mandi keramas, LOL. Berhubung nggak kunjung sembuh, akhirnya pindah dokter dan diberi sampo anti jamur. Hilang? Of course not. Akhirnya, rambut saya dipotong pendek dan baru terlihat kalau si 'ketombe' ini hanya muncul di sebagian kulit kepala saya, yaitu kulit kepala bagian belakang yang bersentuhan dengan tengkuk.

Akhirnya saya diberi salep antijamur. Beberapa bulan ditelateni lalu psoriasisnya hilang! I was so happy. Saya nggak pernah punya kulit kepala dengan ketombe raksasa lagi sampai saya berusia sekitar 15 tahun. Sayangnya, hal ini cuma 'remisi' dan salep antijamurnya nggak memberi efek apa-apa. Setiap ada momen hidup yang cukup bikin stress di hidup saya (ujian nasional, anyone?!) psoriasis saya kembali flare up dan nggak ada obat OTC yang bisa nyembuhin psoriasis saya. Nggak cuma itu, yang tadinya hanya muncul di tengkuk, psoriasis saya 'menjalar' hingga seluruh kulit kepala saya, daerah belakang telinga, dan bagian atas dahi saya.

Yang awalnya nggak gatal sama sekali, jadi terasa perih kalau terkena air. Yang tadinya hanya putih saja, jadi kemerahan dan disertai soreness. Rasanya kepala saya berat banget kalau psoriasis saya sedang flare up atau kumat. Perlu diketahui juga bahwa psoriasis yang saya derita ini levelnya paling ringan. Kalau yang parah banget, bisa sampai seluruh tubuh dan menyerang sendi, hingga sulit bergerak dan mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Psoriasis kulit kepala saya yang sempat turun ke dahi. Insecure? Of course!

Yang punya psoriasis di kantor ternyata bukan cuma saya lho. Kak Sisi, Community Relations Female Daily juga punya psoriasis di kulit kepala dan di daerah punggung. Kim Kardashian-West juga punya psoriasis, tapi munculnya di badan dan kaki. Di seluruh dunia, diperkirakan sekitar 125 juta orang menderita psoriasis, dari yang ringan sampai yang parah.

Kebetulan, beberapa hari yang lalu saya mengikuti acara Press Release Avene Indonesia yang merawat istri komedian Caesar, Indadari Mindrayanti sampai ke Avene Hydrotherapy Centre di Perancis untuk membantu meredakan psoriasis yang ia derita. Untuk kasus Indadari, ia telah mengidap psoriasis selama delapan tahun dan kondisi paling parahnya saat hamil, hampir sekujur tubuhnya terkena psoriasis. Di 'Desa Avene' tersebut, Indadari di-treatment secara intensif selama tiga minggu berturut-turut dan kulitnya berhasil membaik! Sepulang dari Perancis, Indadari merawat psoriasisnya di Indonesia dengan beberapa produk Avene, yaitu dikompres dengan Avene Eau Thermale Spring Water Spray, lalu diaplikasikan krim Xeracalm AD, dan Cicalfate. Intinya, psoriasis perlu dirawat dengan produk yang hydrating dan moisturizing. 

Sempat ngobrol sama Mbak Inda, ia memberi pesan yang cukup empowering untuk saya dan berlaku untuk semua penderita psoriasis di luar sana: "Jangan sekalipun kamu menolak psoriasis, karena semakin kamu tolak, semakin kamu stress, psoriasis kamu malah makin 'memeluk' erat kamu dan tambah parah. Sabar dan rawat saja pakai produk. Karena memang nggak bisa disembuhkan total, sabar saja dan jaga stress kamu supaya psoriasisnya nggak makin parah."

The post Ketombe Parah Menahun? Bisa Jadi Psoriasis appeared first on Female Daily.

Libur saat puasa dan nggak tahu mau ngapain? Mencoba tiga hal ini mungkin bisa jadi pilihan kamu weekend ini.

Mengunjungi teamLab Future Park - Plaza Indonesia (Level 5)

Dibuka mulai tanggal 5 Juni 2017 hingga 8 Oktober 2017, teamLab Future Park adalah area edukasi bermain keluarga yang menggabungkan konsep teknologi, seni, dan kreativitas. Di teamLab Future Park, pengunjung bisa melihat pameran seni sembari berinteraksi dengan teknologi dan ikut menciptakan karya seni sendiri. Buat yang udah dewasa, tentunya bisa foto-foto di spot-spot menarik yang sangat Instagram-worthy :D

Gabungan konsep art and science ini sudah sukses digelar di berbagai negara seperti Singapura, Amerika, Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain. Harga tiket masuknya adalah Rp150.000 untuk orang dewasa dan Rp120.000 untuk anak-anak.

2. Perawatan Stress Free Therapy by The Original HairSpa

Dibanding refleksi, saya lebih suka dipijat di kepala. Selain bisa bikin kepala terasa lebih ringan (literally), pijatan di kepala juga bisa ngasih efek relaks yang instan, apalagi kalau sambil treatment rambut. Nah, L'Oreal Professionel baru aja meluncurkan produk treatment baru mereka, Stress Free Therapy by The Original Hairspa.

Mulai bulan Juni 2017 ini, mitra salon L'Oreal Professionel menyediakan servis yang fokus untuk mengurangi tingkat stress, menggunakan produk perawatan rambut yang segar dan juga menenangkan. Perawatan rambutnya sendiri terdiri dari shampoo, masker, dan hydrating concentrate yang memiliki dua fungsi berbeda yaitu Deep Nourishing dan Detoxifying. Saya udah coba treatment-nya di Irwan Team Salon Grand Indonesia dan langsung suka banget dengan wangi shampoo-nya! Nggak kerasa satu jam, tiba-tiba udah buka puasa deh :D

Belanja di Wonder Sale Grand Indonesia

Yang THR-nya sudah pada cair, siap-siap untuk shopping spree di Grand Indonesia mulai Jumat ini (16 Juni - 17 Juni 2017) sampai besok! Berpartisipasi dalam Festival Jakarta Great Sale, Midnight Wonder Sale dari Grand Indonesia menawarkan berbagai diskon menarik hingga 80% untuk lebih dari 250 tenant. Seru banget kan? Nggak cuma belanja, kamu juga bisa menggunakan momentum ini untuk memberikan bantuan pada yang memerlukan dengan mengikuti program CSR Sembako Hari Raya Grand Indonesia.

Selamat menyambut libur Lebaran, FD-ers! :)

The post Ngabuburit di Mall? Coba 3 Aktivitas Seru Ini appeared first on Female Daily.

Punya bisnis salon, hair tools, atau segala hal yang berkaitan dengan rambut? Kalau iya, kamu wajib banget dateng ke Hair Expo Indonesia 2017 yang akan diselenggarakan di JCC, tanggal 27 - 29 Juli nanti!

Diadakan pertama kalinya di Indonesia, Hair Expo yang sebelumnya sukses diselenggarakan di Australia ini merupakan pameran rambut sekaligus sarana edukasi yang mengundang seluruh pelaku industri rambut di Indonesia. Tema yang diusung untuk Hair Expo 2017 ini adalah "Festival of Hair" dan acara akan diramaikan dengan berbagai brand representative dan juga narasumber dari dalam dan luar negeri.

Ada nama-nama besar dari dalam dan luar negeri, seperti Miquel Guiterez dari Nomad Barber, Garreth Vance & Edward Darley dari Sassoon Hair Academy, L’Oreal Professionel, serta Rudi Hadisuwarno, Lie Kuang, Indonesia Barbershop Association, dan juga Tiara Kusuma. Nggak cuma talkshow dan master class, para narasumber ini juga akan melakukan demo hair styling, membahas tren rambut 2017, dan juga cara management salon yang benar.

Nggak cuma itu,akan ada juga berbagai aktivitas dan kompetisi menarik, antara lain adalah Look ‘N Learn, talkshow, Barber Competition, Hair Awards, Live Cut Competition serta Hair and Fashion Show yang diikuti dengan pemberian penghargaan untuk nama-nama yang sudah memberikan kontribusi terhadap dunia tata rambut di Indonesia.

Buat yang mau belajar hairstyling sekaligus makeup, kamu juga bisa ikutan kelas Hollywood Spotlight Makeup & Hairstyling Workshop for Photo Ready bersama MUA Adi Adrian dan juga hairstylist Arnold Dominggus. Seluruh alat disediakan di tempat dan akan ada sertifikat plus shopping voucher senilai Rp400.000.

Tertarik ikutan Hair Expo Indonesia 2017? Pendaftaran masih dibuka sampai 23 Juli 2017, lho. Silakan langsung klik website resmi mereka di sini, ya. :)

The post Hair Expo Indonesia 2017, Event Seru untuk Hair Enthusiasts! appeared first on Female Daily.

Apa ritual Hari Raya yang nggak pernah kamu lewatkan setiap tahunnya?

Buat cewek-cewek, momentum bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri bisa berarti banyak hal. Selain beribadah, bulan puasa kemarin tentunya kita banyak melakukan silaturahmi, mulai dari acara buka puasa bersama sekaligus reuni sekolah, berkunjung ke rumah saudara, sampai halal bihalal.

Nah, di momen-momen kayak gini, yang namanya cewek pasti ingin penampilannya terlihat lebih rapi saat silaturahmi. Karena itu, nggak heran kalau kemarin-kemarin banyak yang jadi lebih sering merawat diri menjelang Hari Raya, entah itu jadi lebih rajin olahraga supaya perut kencang, maskeran, luluran, atau yang paling gampang, melakukan perawatan rambut.

Mengganti warna rambut juga merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk tampil lebih segar. Tentu bukan ganti warna rambut yang ekstrim seperti ombre hijau atau biru, tapi lebih ke warna-warna natural yang bisa bikin penampilan kita jadi cerah. Nggak perlu meluangkan waktu pergi ke salon untuk cat rambut, karena sekarang cat rambut di rumah pun juga mudah dan nggak repot dengan menggunakan Garnier Color Naturals!

Yup, buat kamu selama libur Lebaran kemarin nggak sempat ke salon, bisa banget untuk cat rambut di rumah menggunakan Garnier Color Naturals dengan step-step simple berikut ini. Kalau buat rambut, pasti kita akan memilih cat rambut dengan kualitas terbaik dong? Pas banget, Garnier Color Naturals mengandung tiga bahan alami yang bisa menutrisi sekaligus melindungi rambut dari kerusakan, yaitu minyak zaitun, minyak kelapa, dan juga minyak almond.

Kombinasi ketiga bahan ini bisa menjaga kelembapan rambut serta menjaga warna supaya tetap berkilau dan nggak gampang pudar. Jadi, nggak perlu takut rambut akan menjadi rusak setelah diwarnai, sekali pun kamu belum pernah melakukan cat rambut sebelumnya.

Penting untuk memilih cat rambut yang juga bisa menutrisi, karena biar bagaimanapun, rambut yang terawat akan lebih lama menahan warna cat rambut yang diaplikasikan. Garnier Color Naturals bisa menahan warna sampai delapan minggu dan setelah dicat pun nggak butuh perawatan khusus lagi. Dari review FD members yang sudah pernah mencoba Garnier Color Naturals di Beauty Review, mayoritas puas dengan hasil akhir dan keawetannya. Plus, Garnier Color Naturals juga sudah berlabel halal, lho.

Untuk harga, Garnier Color Naturals dijual sekitar Rp45.900 (100ml) dan Rp19.000 untuk kemasan mini (40ml). Cukup terjangkau, kan? Cocok banget buat cewek-cewek yang mau mencoba penampilan baru tanpa harus mengubah rambut secara drastis! Ada yang sudah coba Garnier Color Naturals? :)

The post Tampil Beda dengan Rambut Cantik Setelah Lebaran appeared first on Female Daily.

Launching Rejoice Hijab 3 in 1, Rejoice gandeng penyanyi Fathin jadi brand ambassador. 

Jika kebanyakan sampo fokus ke satu masalah rambut, misalnya sampo anti ketombe saja atau sampo anti rambut rontok saja, Rejoice kini hadir dengan produk sampo 3 in 1 yang diciptakan khusus untuk pengguna hijab dan mampu mengatasi tiga masalah rambut sekaligus. Sampo Rejoice 3 in 1 memiliki 3 kandungan utama yakni cool menthol yang membantu kulit kepala terasa segar sekaligus melindungi rambut dari panas yang menyengat, ZPT yang membantu melawan ketombe yang terlihat maupun yang tidak terlihat, serta hot oil yang melindungi tiap helai rambut dari gesekan sehingga nggak gampang patah.

Principal Scientist P&G Hair Care Asia Pasific, Saint Tiu mengatakan, “Rejoice 3 in 1 formulanya bekerja aktif untuk mengurangi ketombe yang tampak dengan penggunaan teratur, menyegarkan rambut, serta mengurangi rambut kusut dan rambut rontok karena patah karena gesekan hijab seharian.”

Untuk memperkenalkan formula barunya, Rejoice 3 in 1 berkolaborasi dengan penyanyi Fatin Shidqia sebagai brand ambassador sekaligus meluncurkan single berjudul “Aku #Hijabisa” yang terinspirasi dari tiga kebaikan formulasi Rejoice 3 in 1 ini. “Dengan adanya kolaborasi kami dengan brand ambassador Fatin Shidqia dalam kampanye #Hijabisa ini, kami berharap perempuan berhijab semakin berkarya karena ada Rejoice Hijab 3 in 1 yang akan menangani masalah rambut.” kata Febrina Herlambang, Communication Manager P&G Indonesia.

Saya sempat mencoba menggunakan sampo Rejoice 3 in 1 beserta kondisionernya. Setelah keramas dan menggunakan kondisionernya, kulit kepala terasa dingin karena ada cooling sensation dari cool menthol which is great karena bikin kulit kepala terasa segar banget, rambut saya juga jadi lembut dan gampang disisir. What I like the most dari Rejoice ini adalah wanginya yang fresh banget, dan ternyata wangi sampo ini diciptakan dari perpaduan emapat aroma yakni wangi apel hijau, honeydew, strawberry dan mint. No wonder harumnya manis dan segar banget.

Kalau kamu hijabers dan punya masalah rambut seperti ketombe, rambut patah, dan lepek, tapi belum nemu sampo yang bisa multitasking, mungkin kamu bisa lirik Rejoice 3 in 1 satu ini.

The post Rejoice Hijab 3 in 1, Sampo Hijab Baru untuk Tiga Masalah Rambut appeared first on Female Daily.

Kalau kemarin ekperimennya tentang perawatan kulit, kali ini saya mau sharing eksperimen menggunakan hair tonic untuk mengatasi rambut rontok!

Selesai ngurusin permasalahan rambut kering, sekarang saya harus mengatasi permasalahan rambut rontok. Nggak tahu kenapa, beberapa bulan belakangan ini rambut saya rontok parah. Sampai di ranjang pun banyak banget helaian rambut yang numpuk. Padahal biasanya rambut saya rontok hanya pada saat disisir saja. Awalnya sih, mikir ini cuma sebuah fase aja dan kalau didiamkan juga akan lewat sendiri. Tapi sudah satu bulan ditungguin kok nggak kunjung berkurang? Takut rontok semakin parah, saya mulai mencoba beberapa treatment untuk mengatasi kerontokan ini. Dan akhirnya saya mutusin untuk coba hair tonic dari Natur, yang kebetulan juga sering digunakan sepupu saya, yang punya permasalahan rambut yang sama.

Di sini, yang saya gunain adalah Natur Hair Tonic Ginseng Extract. Saya coba jelasin dulu fungsi hair tonic ini dan manfaatnya, ya.

Basically, hair tonic adalah asupan vitamin yang diperlukan untuk merawat kesehatan kulit kepala dan akar-akar rambut. Biasanya kan, kita cuma menjaga batang rambut saja dengan menggunakan conditioner dan leave on oil saja. Padahal, menjaga kesehatan kulit kepala juga penting, lho. Kalau dari akar saja sudah sehat, kita nggak akan mengalami tuh yang namanya rambut kering, rontok atau pun bercabang. Bonusnya kalau sering menggunakan hair tonic, bisa bikin rambut lebih cepat tumbuhnya dan  rambut jadi kelihatan lebih tebal.

Jenis hair tonic pun banyak macamnya, ada yang menggunakan bahan ginseng, kemiri dan aloe vera. Setiap kandungan utama pada hair tonic ini pun berbeda fungsi, misalnya ginseng untuk mengatasi permasalahan rambut rontok, rambut yang mudah beruban dan bisa mengatasi ketombe juga. Sedangkan aloe vera berfungsi untuk memberikan kelembapan pada pemilik kulit kepala yang kering dan membuat rambut jadi tampak tebal. Sedangkan kemiri untuk menjaga  pemilik warna rambut hitam.

Karena permasalahan rambut saya sekarang ini adalah rontok, jadi kemarin saya mutusin untuk beli Natur Hair Tonic Ginseng Extract. First impression ketika menggunakan hair tonic ini, enak banget. Karena ketika diaplikasikan ke kulit kepala, terasa sejuk banget dan cepat menyerapnya ke kulit kepala. Terus wanginya juga enak banget. Wanginya kalau digambarkan tuh fresh dengan sedikit sentuhan manis, dan wanginya nggak terlalu over powering. Idealnya hair tonic ini digunakan setelah kita mencuci rambut dan pada saat kondisi rambut masih setengah basah. 

Hasil setelah menggunakan hair tonic selama satu minggu:

Dalam kurun waktu satu minggu masih ada sih rambut yang rontok, tapi jumlahnya jauh berkurang kok. Di ranjang juga sudah nggak ada lagi tuh helaian rambut yang copot. Terus yang saya perhatiin, ada kayak baby hair yang baru tumbuh, dan keliatan banget sehatnya. Yang nggak kalah penting, Natur Hair Tonic Ginseng Extract ini nggak bikin rambut cepat berminyak, lho.

Nah, siapa tahu kamu memiliki permasalahan rambut rontok, saya sih saranin untuk coba rajin menggunakan hair tonic secara rutin. Natur Hair Tonic Ginseng Extract, sendiri sudah tersedia di supermarket ataupun drugstore yang ada di Indonesia. Harganya juga cukup terjangkau yaitu Rp 30.000,-

The post FD Experiment: Pakai Hair Tonic Selama Seminggu appeared first on Female Daily.

Ikut kampanya Dove #AkuIndonesia, kamu bisa muncul di iklan Dove tahun depan. Gimana caranya?

Sering nggak sih lihat iklan-iklan produk kecantikan di TV yang bintang iklannya terlihat too good to be true? Entah itu yang berkulit putih, wajah bebas jerawat, rambut badai, dan lain-lain yang bikin kita jadi obsessed banget jadi mau terlihat secantik si bintang iklan? Padahal perempuan cantik itu nggak melulu yang terlihat flawless dari ujung rambut sampai ujung kaki seperti model lho, kita cuma perlu lebih percaya diri aja.

Sebagai salah satu cara untuk mendukung kepercayaan diri wanita di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan, Dove mengajak seluruh wanita Indonesia untuk menunjukkan kecantikannya dengan mengikuti gerakan #AkuIndonesia. Gerakan ini nggak terbatas untuk kalangan tertentu saja, tapi bisa diikuti oleh beragam wanita Indonesia dari semua warna kulit, semua jenis rambut, dan segala usia.

Untuk ikutan, post foto diri kamu di Instagram dengan hashtag #AkuIndonesia mulai dari tanggal 1 Agustus 2017 hingga 17 September 2017. Nantinya foto-foto yang diunggah akan dikumpulkan, dan peserta terpilih bisa ikut serta tampil dalam iklan Dove tahun 2018.

Baca juga: Ibu Berhijab Jadi Model Shampo Dove di Amerika

Kalau kamu tertarik untuk ikutan, hal-hal berikut ini yang harus diperhatikan :

Peserta adalah Warga Negara Indonesia, berdomisili di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Memiliki akun Instagram yang bisa diakses oleh umum (tidak di-private), dan tidak boleh ada pergantian nama akun selama periode berlangsung.

Unggah foto diri kamu di Instagram dengan caption yang menceritakan tentang ragam kecantikan wajah wanita Indonesia dan kebanggaan wanita terhadapnya, dilengkapi dengan tagar #AkuIndonesia

Peserta diperbolehkan mengunggah lebih dari satu foto.

Foto yang diikutsertakan dalam #AkuIndonesia adalah hasil karya pribadi, dan belum pernah dipublikasikan untuk kepentingan promosi produk lain.

Foto tidak mengandung unsur kekerasan, politik, pornografi, serta penghinaan dan pelecehan terhadap SARA.

Kualitas foto harus jelas dan tidak buram.

Dove akan melakukan proses pemilihan dan menghubungi wanita terpilih untuk mengikuti proses casting, sebelum ikut serta dalam iklan Dove tahun 2018

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan mengunjungi Facebook @doveindonesia, Twitter @Dove_IDN, dan website Dove.com/id.

The post Kamu Juga Bisa Jadi Model Iklan Dove #AkuIndonesia appeared first on Female Daily.

Patut dicoba, asupan kolagen untuk rambut kering dengan Keratin Treatment. Ini proses dan pantangan yang harus kamu perhatikan.

Keratin treatment ini bukanlah treatment baru di dunia rambut. Saya sendiri sudah mengenai treatment ini sejak enam tahun lalu. Nah, apa sih keratin treatment? Jadi treatment ini memiliki banyak fungsi, namun fungsi utamanya adalah memperbaiki rambut yang rusak akibat sering terkena proses kimia dan styling tools. Tapi ada juga yang menggunakan treatment ini agar mudah menata rambut. Soalnya habis melakukan keratin treatment, rambut akan lebih mudah diatur dan jatuhnya lurus.

Lalu apa sih kehebatan keratin ini sendiri? Sebenarnya keratin ini adalah protein alami yang memang sudah ada pada batang rambut kita. Namun dengan seringnya rambut terkena styling tools dan juga zat kimia, maka jumlah protein keratin pada rambut berkurang, bahkan bisa hilang 100% apabila rambut sudah pernah di-bleaching.

Dengan melakukan keratin treatment ini kita seperti mengembalikan protein keratin pada batang rambut. Hasilnya kalau sudah melakukan keratin treatment rambut akan langsung terlihat lebih glossy, lurus dan mudah untuk diatur. Nah, proses untuk treatment ini sendiri memakan waktu tiga hingga enam jam, tergantung dengan kondisi rambut kamu. Nah, tipe rambut seperti apa sih yang bisa melakukan ini? Hampir semua jenis rambut bisa melakukan treatment ini. Tapi kalau kamu memiliki helaian rambut yang tipis dan halus, sebaiknya menghindari treatment ini karena bisa bikin rambut kamu terlihat lepek.

Treatment ini cukup simpel, hanya ada tiga tahapan yang perlu dilalui. Tahap pertama adalah mengaplikasikan cairan keratin mulai dari kulit kepala hingga batang rambut. Tahap kedua adalah menunggu cairan keratin meresap pada rambut sekitar 20 menit. Setelah itu baru dilakukan proses pelurusan rambut. Nah pelurusan rambut ini penting dilakukan karena berfungsi sebagai sealer keratin ke rambut kita. Setelah seluruh rambut dicatok lurus, tahapan selanjutnya adalah dibilas dan kembali diluruskan dengan catokan. 

Jadi itu sepintas soal keratin treatment. Kemarin karena saya mulai lelah harus blow dry atau catok rambut setiap hari, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba keratin treatment di salon Blobar The Hair Studio. Hasil yang saya dapatkan sih, sesuai banget seperti yang saya inginkan. Rambut lebih "jatuh", nggak mengembang dan nggak lagi bergelombang nggak jelas. Menata rambut pun jauh lebih mudah dan nggak perlu dicatok setiap harinya.

Tapi dari treatment ini yang nggak saya suka adalah merubah warna rambut blonde menjadi warna kuning. Hal ini bisa terjadi kerena dalam keratin yang diaplikasikan pada rambut saya, megandung glycolic acid, yang akan menerangkan dan mengubah warna rambut blonde. Tapi di luar hal tersebut, treatment ini sangat memuaskan saya, karena rambut jadi lebih mudah diatur dan terlihat lebih sehat. Dan hal lain yang saya suka, hasil rambut lurus yang didapatkan masih terlihat natural dan nggak terlihat lurus kaku.

Nah, setelah treatment ini ada banyak pantangan yang nggak boleh dilakukan. Misalnya baru boleh menguncir dan cuci rambut setelah tiga hari. Karena keratin membutuhkan waktu setidaknya 48 jam untuk meresap dengan baik ke batang rambut. Setelah treatment ini juga disarankan untuk menggunakan shampo non SLS, supaya keratin lebih awet di rambut.

Keratin treatment ini akan bertahan dirambut selama jangka waktu dua hingga tiga bulan, tergantung bagaimana kita merawatnya. Di treatment kali ini saya happy banget, karena rambut beneran jadi bagus dan mudah diatur. Jadi mungkin beberapa bulan ke depan, saya akan melakukan treatment ini lagi di Blobar.

Nah, kalau kamu sendiri gimana? Tertarik ingin mencoba, atau malah sudah sering melakukan treatment ini?

The post Keratin Treatment untuk Rambut Kering dan Rusak appeared first on Female Daily.

FD-ers semua diundang  ke launching produk Scion Hair Care dari Nu Skin Indonesia! Ini detail acaranya.

Pasti kamu semua udah tau brand Nu Skin, kan? Di FD Forum maupun Beauty Review, Nu Skin udah populer dengan produk seperti set Galvanic Spa atau NaPCA Moisture Mist yang bagus banget. Nah, 12 tahun hadir di Indonesia, Nu Skin sekarang mengeluarkan rangkaian produk untuk rambut bernama Scion Hair Care, dan kamu bisa ikutan acara launching-nya!

Acaranya sendiri akan berlangsung selama dua hari, 18-19 Agustus 2017. Kamu bebas datang kapan aja selama agenda berlangsung, dan bisa ngerasain treatment cuci+dry gratis pakai produk Scion Hair Care.

Selain itu, bakal ada games berhadiah, dan tentunya kamu bisa tahu lebih lanjut mengenai rangkaian Scion Hair Care yang terdiri dari:

Scion Pure Shampoo – Membersihkan rambut dan mengurangi gatal pada kulit kepala. Kandungan menthol-nya memberi sensasi sejuk, terutama bagi kamu yang berhijab.

Scion Pure Conditioner – Melembapkan dan memberi asupan antioksidan pada rambut.

Scion Hair Mist – Menjaga kelembaban rambut dan memberikan aroma yang segar.

Apa aja kandungannya, bisa kamu tanya-tanya lebih jauh di acara launching nanti. Apalagi karena kamu bisa cobain langsung dan lihat hasilnya setelah treatment, pastinya bakal lebih puas dong.

Berikut alamat tempat acara berlangsung:

Showcase Nu Skin

City Plaza-Wisma Mulia Lantai 10

Jl. Gatot Subroto no. 42, Jakarta

Langsung masukin agenda dan ajak teman-teman kamu ikutan, ya! Kamu bisa daftarkan diri kamu di sini.

The post Mau Coba Gratis Scion Hair Care dari Nu Skin? appeared first on Female Daily.

Hair dryer malah bisa menyelamatkan rambut super kering dan rusak lho. Nggak percaya?

Hanya seminggu saya rasakan enaknya punya rambut lurus dan halus dari treatment keratin. Begitu liburan ke pantai dan berenang selama tiga hari berturut-turut, rambut saya langsung rusak. Rusaknya itu kaya rambut di-bleaching berkali-kali. Sampai kalau saya sisir, banyak banget serpihan rambut patah-patah. Dan parahnya, kalau habis keramas, rambut megar banget dan ujung rambut kusut dan nempel semua. Jadi selama liburan di Bali kemarin, saya hanya bisa mengikat dan menyembunyikan rambut di bawah topi.

Biasanya kalau rambut sudah dalam kondisi ini, sudah nggak ada solusinya. Mau nggak mau, harus langsung di potong semua bagian yang rusak. Tapi untuk kasus saya, nggak bisa langsung saya potong. Soalnya yang kering dan rusak parah itu kurang lebih 5 cm. Kalau saya paksa potong, yang ada rambut saya sisa sekuping, dan jadilah saya semakin bulat dan kaya pacar Boboho.

Setelah berkutat dan selalu nyembunyiin rambut dengan cara dikuncir, akhirnya saya nemuin satu cara yang sudah terbukti bisa bikin rambut yang tadinya kering dan jelek, jadi kelihatan kembali sehat. Mau tahu apa tipsnya? Simpel banget kok!

Baca Juga: 3 Rekomendasi Vitamin untuk Rambut Rusak

Jadi tips utamanya, kalau rambut kamu rusak banget either itu karena sering berenang, diwarnai atau bleaching, selalu gunakan hair mask atau hair conditioner sehabis keramas. Selanjutnya tambahkan hair oil enam atau sepuluh pump pada rambut yang masih basah ya. Iya, pakainya sebanyak itu, soalnya rambut kamu sudah "kosong" jadi butuh oil yang banyak untuk memberikan ilusi halus. Tenang aja, nggak bakalan oily kok, asal pakainya hanya di area yang kering aja ya.

Baca Juga: Tips Perawatan Rambut yang Sering Berenang

Untuk hair oil yang saya pakai kemarin adalah Lucidol Triple Beauty Hair Vitamin for Dry Hair. Terus habis itu saya pakai tiga tetes Sensatia Scalp Balancer pada batang rambut. Ini sebenarnya hair tonic gitu, tapi karena bahannya oil jadi saya pakaikan ke batang rambut untuk nambah kelembapan. Kalau sudah pakai dua produk ini, tahap selanjutnya saya langsung mengeringkan rambut dengan hair dryer.

Mengeringkan rambut dengan hair dryer, meminimalisir untuk terjadinya rambut frizzy. Rambut jadi frizzy dan susah diatur itu karena kutikula rambut terbuka dan udara masuk kebatang. Hasilnya rambut jadi terlihat mengembang dan kering. Sedangkan kalau kita keringkan rambut dengan hair dryer, secara nggak langsung kita seperti menutup kutikula rambut.

Kamu nggak perlu takut mengeringkan rambut setiap hari akan bikin rambut kamu rusak. Yang penting kamu sudah menggunakan hair oil dan heat protectant sebelumnya. Nah, semoga tips ini ngebantu kalian yang lagi punya rambut rusak seperti saya. Selamat mencoba :).

The post Tips Mengakali Rambut Super Kering dan Rusak appeared first on Female Daily.

Pernah dong kena sindiran halus dari capster salon? Berikut beberapa pengalaman nggak enak saya di beberapa salon yang ada di Jakarta. 

Dari dulu, saya sebenernya nggak pernah nyaman datang ke salon. Kalau dulu nggak nyamannya karena request saya nggak pernah didengarkan oleh sang capster. Minta potong 2 cm, yang dipotong bisa 5 cm. Terus belum lagi stylist yang nggak bisa menyesuaikan potongan rambut dengan bentuk wajah. Makanya dari dulu sampai sekarang, saya kalau potong rambut itu bisa setahun sekali atau dua tahun sekali.

Bahkan sekadar treatment di salon seperti creambath pun saya enggan. Apa aja sih pengalaman buruk yang pernah saya alami selama ke salon beberapa tahun belakangan ini?

Capster Nyinyir
Jadi, saya itu dari dulu emang sukanya DIY, khususnya dalam hal mewarnai rambut. Dulu belum rela mengeluarkan uang berjuta-juta hanya untuk bleaching dan coloring. Makanya rambut saya pernah rusak parah karena sotoy bleaching sendiri di rumah. Nah, saat rambut saya kering dan rusak, mau nggak mau saya harus ke salon dong untuk potong rambut. Pas saya potong rambut ini deh, ada celetukan dari capster yang bilang "Oh udah pinter sih ya, jadi nyoba sendiri". Itu rasanya kaya ditusuk sih. Beneran kaget, denger sang capster ngomong kaya gitu ke saya. Emang sih, saya sotoy dan sok pinter, tapi kayanya nggak seharusnya itu diucapkan ke klien.

Stylist Gossip Berisik
Duh, ini lumayan sering saya alami. Saat lagi handle rambut saya malah sibuk ngobrol dan play inside jokes. Ya, kalau sesekali nggak apa-apa sih. Tapi kalau sepanjang kerja dia sibuk ngobrol dan bercanda, saya ngerasa nggak nyaman. Kalau sampai salah potong gimana?

Basa-basi yang Nggak Penting
Contohnya : "Wah, kakak ubannya banyak banget ya. Ini keturunan ya?" Ehm, first of all, saya emang punya banyak uban, karena kulit kepala saya sudah menua akibat seringnya kena bahan kimia cat rambut  dan shampo. Terus saya tuh paling gemes kalau ada uban yang nyisa di rambut, dan bawaanya pengen saya cabut. Jadi dengan sang capster bilang soal uban itu, bikin saya resah.

Nah, kalau yang dialami Netta adalah sang capster bilang kalau rambutnya Netta itu tebal banget. Tapi dia juga bilang, "Siap-siap aja Mbak, nanti kalau sudah punya anak abis deh, rontok semua rambutnya!". Jadi maksudnya bilang hal tersebut apa? Walau bisa jadi benar karena perubahan hormon, nggak ada juntrungannya nggak sih? Walaupun mungkin ada benarnya, better keep it to your self. 

Intinya, sebenarnya nggak apa-apa banget memberikan komentar atau mention sesuatu tentang kondisi rambut, asal dikasih solusi juga. Kalau hanya basa-basi yang nggak jelas, kayanya kesannya malah kurang profesional ya Nah, kalau kalian sendiri pernah nggak ngalamin hal-hal nyebelin kaya gini ke salon?

The post Pengalaman Nyebelin di Salon appeared first on Female Daily.

Banyak perempuan Indonesia yang merasa harus cuci rambut tiap hari. Sebenarnya, keramas setiap hari itu bagus atau nggak sih?

Tinggal di Indonesia (apalagi Jakarta!), rasanya logis untuk punya pikiran bahwa harus keramas setiap hari. Karena panas, kita memang jadi lebih gampang berkeringat, dan rambut jadi cepat lepek. Apalagi kalau kamu termasuk sista-sista pengguna ojek online setiap hari. Rasanya mandi keramas di penghujung hari memang segar banget, tapi keramas setiap hari sebenarnya bagus nggak sih untuk rambut kita?

Insting keramas setiap hari kamu nggak salah kok. Keramas kan tujuannya memang membersihkan kulit kepala dari tumpukan kulit mati dan keringat sehari-hari. Dengan rambut yang bersih dan segar, rambut juga tampak rapi, berkilau, dan lebih awet kalau di-styling. Ada alasannya kan, kenapa tiap kamu mau blow rambut di salon, pasti rambutnya dicuci dulu, tanpa ditanya rambutnya lagi kotor atau nggak. Rasanya juga lebih enak kan, ketika rambut bersih sebelum beraktivitas. Penyanyi kondang Anggun adalah salah satu perempuan yang suka keramas setiap hari, lho.

Namun, kebanyakan keramas juga bisa memicu masalah. Keramas setiap hari bisa mengganggu sistem produksi minyak di kepala yang sebenarnya bagus buat kulit kepala dan rambut kamu. Hampir mirip seperti kulit wajah yang keseringan dicuci: terlalu sering rambut kamu dicuci, kulit kepala kamu akan mengirim sinyal kalau kulit kepala kamu kering dan produksi minyak harus ditambah.

Akhirnya, daerah kulit kepala kamu jadi gampang banget berminyak, tapi batang rambutnya kering dan gampang rapuh karena keseringan pakai shampoo. Dari yang saya lihat, setiap teman yang #TeamKeramasTiapHari selalu beralasan kalau rambutnya akan jadi super lepek kalau nggak keramas tiap hari. Padahal, keramas setiap hari dapat merangsang produksi minyak yang berlebih. It's a vicious circle, indeed, LOL!

Baca juga: Yang Terjadi Saat Saya Jarang Keramas

To be fair, memang ada tipe rambut yang harus dicuci setiap hari. Apa aja? Kalau rambut kamu tipis, atau kalau kamu olahraga setiap hari, atau kamu pakai styling product seperti gel atau wax rambut setiap hari. Kalau tekstur rambut kamu tipis, minyak akan cepat 'numpuk' dan memberi ilusi berat terhadap rambut. Penampilan jadi rada kucel, kan?

Sama halnya dengan pengguna gel atau wax di rambut yang biasanya digunakan secara concentrated di dekat kulit kepala. Nggak cuma itu, tanpa keramas, ada kemungkinan residu styling product kamu nempel di bantal dan jadi masalah buat kulit wajah, seperti beruntusan atau timbul jerawat. Kalau kamu olahraga setiap hari, it is best to wash your hair everyday too. Kamu nggak mau menebar bau tidak sedap dari rambut kamu kan? Hehehe.

Selain dari tiga kategori itu, menurut saya aman banget kok untuk pelan-pelan mencoba mengurangi frekuensi keramas. Awalnya memang jadi lepek dan pasti 'gatel' pingin keramas lagi, tapi in the long run, rambutnya adaptasi kok. Saya sendiri nggak percaya sama gerakan 'no-poo' atau nggak keramas selamanya, karena saya juga nggak bisa disuruh kaya gitu. Tapi, saya juga nggak sering-sering banget kok keramas. Pas tinggal di Jakarta, saya hanya keramas dua kali seminggu dan rambut saya nggak pernah terlihat super lepek dan nggak presentable, walaupun saya pengguna ojek online sejati. Nothing a dry shampoo can't fix.

Sayangnya, sejak tinggal di Finlandia, rambut saya cepet banget lepek karena surprisingly, udara di sini lembab banget. Walaupun rambut saya nggak kotor, daerah akar rambut pasti flat dan nggak segar. Biar nggak keseringan keramas, akhirnya saya akali dengan styling, bisa pakai catokan atau di-blow tarik dari akar. Bisa dibilang, saya hanya heat styling rambut saat rambut saya kotor. Walaupun hanya awet satu hari saja, tapi cukup banget untuk 'nunda' biar nggak keseringan keramas.

Baca juga: 4 Penyebab Rambut Berminyak dan Lepek

Kalau kamu belum bisa meninggalkan kebiasaan keramas setiap hari, mungkin habit keramasnya yang bisa diubah: pakai shampoo sesuai dengan jenis rambut kamu, kalau bisa yang nggak mengandung sulfat biar nggak kering. Kurangi heat styling untuk menjaga kesehatan rambut, dan selalu pakai heat protectant kalau mau nyatok atau nge-blow. 

Kamu #TeamKeramasTiapHari atau #TeamKeramasNantiNantiAja?

The post Boleh Nggak Sih Keramas Setiap Hari? appeared first on Female Daily.

Ada yang lagi cari shampoo dengan aroma fresh yang bikin betah cium-cium rambut seharian?

Salah satu alasan saya selalu keramas setiap hari adalah rambut yang bersih itu bener-bener bisa naikin mood. Entah kenapa, kalau nggak keramas setiap hari rasanya kayak nggak mandi, hahaha. Karena itupun, saya selalu suka wangi shampoo yang fresh, nggak tajam, dan pastinya tahan lama seharian.

Berbeda dengan kulit muka yang rewel dan sensitif, rambut saya cenderung tahan banting dan cuek jika dipakaikan berbagai macam shampoo. Alhasil saya lumayan sering coba-coba shampoo yang cocok untuk kulit kepala saya yang berminyak dan rambut yang tebal dan kaku. Dari beberapa yang udah saya coba, tentu ada aja cocok dan nggak cocoknya. Misalnya, shampoo yang justru terlalu smooth dan bikin rambut jadi susah di-styling, atau shampoo yang bikin minyak di kulit kepala stabil tapi justru rambut malah makin kaku.

Nah, kemarin saya perdana nyobain haircare baru dari Nu Skin, yaitu Scion Pure Shampoo, Pure Conditioner, dan juga Hair Mist. Produk-produk dalam rangkaian ini dilengkapi kandungan aloe vera untuk melembapkan dan menthol untuk menyegarkan. Shampoo-nya sendiri nggak terlalu berbusa dan justru saya malah suka karena nggak bikin kulit kepala jadi over-produce minyak setelahnya.

Yang saya suka lagi dari Scion Pure Shampoo ini adalah efek cooling-nya yang nggak lebay. Ada beberapa shampoo dengan efek dingin yang saya coba, kadang efeknya berlebihan banget sehingga kulit kepala terasa "pedas". Untuk Scion Pure Shampoo ini efek dinginnya pas banget dan memang bikin kulit kepala jadi terasa lebih bersih.

Ditambah combo Pure Conditioner-nya di ujung rambut yang bikin halus, saya merasa kondisi kulit kepala stabil (nggak terlalu berminyak, tapi nggak kering juga), dan rambut pun smooth tanpa terasa terlalu "lemes". The cherry on top? Hair Mist-nya juga wanginya enak banget, sampai-sampai tetangga sebelah meja saya, Mbak Fia, yang merupakan Managing Editor Mommies Daily, juga sering ikutan semprot-semprot hair mist ini setiap hari.

Penasaran dengan rangkaian Scion Hair Care dari Nu Skin? Kamu bisa nyobain gratis dengan ikutan Female Daily x Nu Skin Hair Selfie Instagram Contest. Upload foto yang memperlihatkan rambut sehat kamu, tulis di caption apa definisi rambut sehat menurut kamu, dan jangan lupa tag akun @femaledailynetwork dan @nuskinid. Sertakan juga hashtag #fdxnuskin, #nuskinhaircare, dan #nuskin id. Akan dipilih 12 orang pemenang yang akan mendapatkan masing-masing satu paket. Silakan post foto kamu sebelum tanggal 8 Oktober 2017! Good luck! :D

The post Current Favorite: Rangkaian Haircare dari Scion appeared first on Female Daily.

Takut warnain rambut? Yuk cobain warna rambut temporary dengan hair wax.

Ngambil keputusan untuk ganti warna rambut warna-warni, nggak segampang mutusin mau potong rambut. Banyak banget hal yang harus dipikirin, mulai dari pilih salon yang tepat, perawatan yang harus dilakukan, risiko rambut rusak, sampai ribetnya touch up warna rambut setiap tiga bulan sekali. Belum lagi risiko ternyata warna rambut yang dipilih nggak cocok sama warna kulit kita. Karena tren warna rambut ombre masih ramai banget diikuti, jadi makin banyak juga produk-produk pewarna rambut yang menawarkan temporary hair color.

Biasanya untuk temporary hair color yang banyak dipasaran berbentuk hair spray atau hair chalk. Sayangnya, mewarnai rambut dengan kedua produk ini hasilnya kurang maksimal, apalagi kalau diaplikasikan di rambut warna hitam. Cuman nih, beberapa hari ini saya sering banget lihat iklan gel rambut yang bisa mengubah warna rambut dengan sempurna.

Nama brand-nya sendiri banyak banget diantaranya ada Mofajang, EJG JANET Q Color Clay, Color Wax dan masih banyak lagi. Tapi yang paling sering saya lihat adalah Moving Rubber Japanese Hair Color. Basically, ini adalah hair wax/ pomade yang sudah diberi pigmen warna. Cara pemakaiannya pun sama seperti cara menggunakan wax rambut. Nah tapi uniknnya produk ini nggak akan bikin rambut kaku seperti pakai wax. Rambut akan tetap terlihat halus, dan seperti diwarnai dengan menggunakan pewarna rambut permanen.

Image Source: etherealblossom.blogspot.co.id

Terus hal lain yang menarik dari produk-produk ini adalah warnanya. Hasilnya bener-bener bagus, layaknya kita mewarnai rambut dengan proses bleaching dan coloring. Untuk pilihan warnanya sendiri sih belum sebanyak pewarna rambut permanen. Total ada tujuh warna yaitu, abu-abu, biru, ungu, merah, pink, hijau dan juga kuning.

Untuk ketahanan warnanya sendiri hanya berlaku satu hari. Dan cara menghilangkannya hanya perlu dengan keramas seperti biasa. Dan karena ini nggak menggunakan bahan-bahan kimia keras, jadi kamu nggak perlu takut rambut jadi rusak atau kering. Sayangnya sih, produk ini belum populer di Indonesia. Saya yakin banget, kalau sampai tersedia di Indonesia pasti bakalan laku keras.

Nah, kamu tertarik untuk nyoba?

The post Warna Rambut Temporary Pakai Hair Wax appeared first on Female Daily.

Manis, youthful, dan mudah dilakukan. Ini caranya mendapatkan gaya poni yang sedang tren yaitu  See-Through Bangs!

Seperti yang sudah ditulis Kak Raisa sebelumnya, see-through bangs kayaknya akan tetap hits sepanjang tahun ini atau mungkin tahun-tahun selanjutnya. Saya sendiri sudah mengadopsi gaya poni ini sejak setahun yang lalu dan sampai sekarang saya masih betah banget.

Yang bikin saya suka banget dengan poni see-through adalah hasilnya yang terlihat youthful dan versatile, kamu nggak mesti ngaca tiap 5 detik sekali saking fleksibelnya. Selain itu, poni ini juga nggak bikin kamu kelihatan chubby, malah membingkai wajah kamu untuk terlihat lebih tirus. Kalau buat saya pribadi, poni ini accentuates mata saya yang sipit dan kurang menonjol diantara fitur wajah yang lain. That’s why, hingga sekarang saya belum berencana balik ke poni tengah.

Ditambah lagi potongannya yang nggak susah untuk dilakukan, saya sendiri nggak pernah potong poni see-through di salon karena saya ingin punya kontrol sendiri saat memotong, its our bangs that we are talking about LOL! Nah kalau kamu ingin mencoba potong sendiri, ini tutorialnya:

1. Belah tengah rambut lalu sisir ke depan. Letakan jari telunjuk untuk mengukur seberapa tebal rambut yang ingin dijadikan poni (dua ruas jari telunjuk untuk saya). Pada langkah ini lebih baik dimulai dengan ketebalan yang tipis agar dapat di-build kalau kurang. You want to keep the see-through bangs thin!

2. Setelah menentukan ketebalan, ikat sisa rambut, potong hingga semulut lalu bagi poni ketiga bagian. Caranya dengan membuat segitiga di tengah rambut kamu.

3. Tiga bagian: sisi kiri, tengah, dan kanan. Selipkan kedua sisi di kuping lalu siap-siap potong bagian tengah poni. Selalu potong poni dibawah target jadi bisa disesuaikan dahulu.

4. Pendek poni see-through biasanya dibawah alis di daerah kelopak mata. Putar sekali ujung rambut agar hasilnya tidak terlalu rata and chop! Jangan terlalu tarik rambut kebawah ya agar hasilnya tidak lebih pendek dari target. Setelah sudah terpotong, potong secara vertikal dengan ujung gunting untuk mendapatkan kesan soft & wispy.

5. Untuk bagian yang akan membentuk wajah kamu, bagi setengah sisi kanan, ambil bagian 1, lalu potong sedikit demi sedikit secara diagonal hingga tepat dibawah telinga. Bagian paling pendek sedikit lebih panjang dari poni tengah sedangkan bagian paling panjang dibawah telinga. Ulang langkah ini untuk setengah bagian 2 dengan menyesuaikan panjang bagian.

6. Ulang langkah 5 untuk sisi kiri. And voila!

Rambut digunting dalam keadaan kering menggunakan gunting rambut agar maksimal. Untuk panjang rambut, bisa kamu sesuaikan. Intinya adalah membuat poni tengah yang soft & wispy lalu membentuk panjang rambut seperti garis diagonal di sisi kanan & kiri. Good luck!

The post Cara Memotong Poni Sendiri appeared first on Female Daily.

Hair coloring for me is a must! Hehehe, saya memang doyan bergonta-ganti warna rambut supaya penampilan selalu fresh dan tampak berbeda! Kini, saya mulai concern mencari cat rambut yang tanpa amonia. Mengapa?

Mengganti warna rambut bagi saya adalah cara paling mudah untuk mengubah penampilan. Setiap 3 hingga 5 bulan sekali, saya pasti sudah gelisah ingin nge-cat rambut, hahahaa…Nah, masalah rambut kering dan mudah patah kini sedang saya alami. Salah satu sebabnya, lantaran saya agak malas sih merawat rambut dengan hair mask.

Maka, ketika saatnya untuk touch up warna rambut saya yang sudah mulai pudar, saya pun mulai cari-cari salon yang menawarkan cat rambut tanpa ammonia. Mengapa? Amonia memang salah satu bahan yang umum ada di dalam produk cat rambut, karena bahan kimia ini memudahkan cat rambut meresap ke dalam rambut dan membuat warnanya lebih mudah menempel. Tapi efek buruknya adalah rambut menjadi mudah kering atau patah.

Ketika saya mendapat info bahwa di Devasre Salon yang terletak di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, menyediakan cat rambut tanpa amonia dengan teknologi terbaru, saya pun jadi tertarik mencobanya.

Salon Devasre ini menempati sebuah bangunan rumah yang bertuliskan Rumah Boenga. Jadi, Salon Devasre ini memang menjadi satu tempat dengan Rumah Boenga Spa yang telah lebih dulu berdiri. Saat masuk ke dalamnya, suasana homey dan nyaman pun langsung menyergap.

Hari itu saya ditangani langsung oleh Deny, stylist senior di Devasre. Ia pun menyarankan agar rambut saya dibentuk kembali karena cutting-an sudah berantakan. Setelah rembugan, kami sepakat rambut saya di bagian belakang diberi layer lagi agar tampak lebih menggembung, tebal. Dan, permainan layer ini, nantinya akan lebih ditonjolkan dengan melakukan pewarnaan rambut. Kami pun juga diskusi tentang pilihan warna rambut, saya ingin warna rambut cokelat dan permainan gradasi warna cokelat terang.

So, renewing my hair style’s just started. Deny mulai melakukan pemotongan kering pada rambut, agar proses pembuatan layer di rambut jadi lebih mudah terlihat. Setelah rambut saya dipotong, dirapikan kembali layer-layernya, barulah dilakukan pencucian rambut. Sehingga sisa-sisa bekas potongan rambut pun tidak tertinggal di kulit kepala.

Setelah rambut dicuci bersih dan dikeringkan sebentar sehingga rambut saya masih terasa basah dan lembap, Deny pun mulai melakukan proses bleaching pada beberapa bagian rambut. Nah, produk bleaching rambut yang digunakan ini berasal dari brand pewarna rambut: Keune buatan Belanda (Baca: Kiyun). Bahkan Keune juga memiliki varian Keune So Pure 100% Herbal yang memang ditujukan khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Wow, keren ya! Semoga produk cat rambut ini segera masuk ke Indonesia supaya ibu hamil dan menyusui juga tetap bisa mempercantik warna rambutnya.

Okey, kembali ke proses bleaching rambut yang saya jalani, maka produk yang diaplikasikan ke rambut saya adalah Soft Bleach. Dan, agar rambut saya tidak terlalu kering, maka stylist Devasre hanya mengaplikasikan bleaching yang paling rendah yaitu hanya sebesar 3%. Sebenarnya, proses bleaching sendiri dapat membuat warna rambut kita jadi lebih terang 6% hingga 9%. Dalam kondisi rambut masih lembap, produk soft bleach yang aromanya sama sekali tidak menyengat seperti produk bleaching umumnya, diaplikasikan ke rambut saya. Untuk menghasilkan warna Ombre atau gradasi, maka diaplikasikan dengan teknik Sasak Ombre dan Waving.

Untuk teknik Sasak Ombre, sang stylist sengaja mengambil sebagian rambut lalu menyasaknya sedikit. Nah, rambut yang tidak ikut tersasak, itulah yang di-bleaching. Sedangkan teknik Waving adalah mengambil sebagian rambut, lalu diambil sebagian dengan cara seperti merajut. Rambut yang terambil dengan ujung sisir, itulah yang akan di-bleaching.

Deny, hair stylist Devasre memang memadukan teknik Sasak Ombre dan Balayage pada rambut saya, karena ia ingin membuat rambut saya tampak lebih natural. That’s actually I wanna get from this retouch hair treatment. Proses bleaching hanya berlangsung selama 15-20 menit. Kemudian rambut saya dicuci bersih, lalu di-blow dry sejenak dan dalam kondisi rambut masih lembap dilakukan proses pengecatan dengan hair color dari Keune.

Produk pewarna rambut tanpa ammonia ini memang dalam pengaplikasiannya tidak memerlukan rambut dalam kondisi kering. Dengan cara ini, maka cat rambut Keune ini terbukti tidak membuat rambut saya jadi kering ataupun patah-patah setelahnya. Produk cat rambut tanpa ammonia ini juga aromanya tidak menyengat, bahkan menurut saya baunya lebih mengingatkan saya pada wangi shampoo yang menyenangkan. Dan menurut Deny, cat rambut Keune ini memang juga bersifat menutrisi rambut sembari mewarnainya lebih cantik.

So far I am satisfied with my new hair colour. Bagi kamu yang juga ingin mewarnai rambut dan nggak ingin proses coloring malah jadi merusak kesehatan rambut, maka produk cat rambut tanpa amonia bisa jadi pilihan bijak! You can go to Devasre Salon for sure! :)

The post Cat Rambut Tanpa Amonia di Salon Devasre appeared first on Female Daily.

Scrub untuk wajah atau badan sudah biasa. Kali ini saya mencoba produk hair scrub!

Saya baru tahu kalau ternyata ada produk scrub untuk kulit kepala yang bisa membantu membersihkan kulit kepala kita lebih menyeluruh. Saya dan editorial intern FD, Aza, sama-sama abis nyobain produk hair scrub. Selain hair tonic, baru kali ini sih, saya nyobain produk lain untuk perawatan kulit kepala.

Hair scrub yang saya cobain adalah keluaran L'occitane, sedangkan Aza nyobain hair scrub dari Matrix Biolage. Berikut hasilnya:

L'occitane Revitalizing Fresh Cleansing Scrub

Hair scrub ini ukurannya 150 ml. Lumayan besar, mirip scrub untuk wajah. Jagoannya adalah kandungan lima essential oils untuk hasil wangi yang segar (mint, thyme, lavender, cedar dan grapefruit). But the core of the product, adalah efek membersihkan dari kandungan cuka dan  butiran scrub dari garam laut.

L'occitane Revitalizing Fresh Cleansing Scrub ini bisa dipakai sebgai produk pre-shampoo atau pengganti shampoo. Saya sih pakai opsi pertama, karena udah kebayang bakal ada sisa butiran scrub yang mesti dibilas dengan shampoo. Sesuai aturan pakai, saya oles langsung produknya ke kulit kepala yang basah, lalu dipijat lembut.

Lumayan effort ya untuk bikin produknya rata di kulit kepala. Terus, rasa segar-minty yang pertama saya rasain, lama-lama berubah jadi pedas LOL. Saya pijat kulit kepala kira-kira selama satu-dua menit, lalu saya bilas dan lanjut keramas plus pakai hair mask dari L'occitane juga.

Hasilnya, rambut jadi halus, kerasa enteng, dan lama banget sampai rambut saya terasa lepek dan butuh keramas. Recommended banget buat yang punya rambut gampang lepek, atau berhijab. Saat dibilas, scrub-nya keangkat sempurna, kok. Cuma pas saya tidur, baru kerasa ada sisa scrub di daun telinga saya, hihihi...All in all, saya suka pengalaman pakai hair scrub. Minus sensasi pedas di kulit kepala yang terlalu menyengat, it would be perfect.

Matrix Biolage Clarifying Scrub

Aza says:

"Brand Biolage yang sering muncul di salon-salon profesional punya produk Scalppure Claryfying Scrub yang khusus digunakan untuk mencegah dan mengatasi kulit kepala yang berketombe. Scrub­-nya sendiri berwarna putih dan di dalamnya terdapat biji aprikot yang sangat halus, yang berfungsi membersihkan kulit kepala dari ketombe, sel kulit mati dan bau tidak sedap.

Saya sendiri mencoba scrub ini selama kurang lebih 20 menit sambil dipijat halus oleh beautician saat di salon. Hasil penggunaan scrub ini ditambah dengan Hair Mask Matrix yang Complete Solution Mask dan Hair Serum Aminexil bikin saya amazed banget karena kulit kepala kerasa jauh lebih bersih (bahkan saat difoto menggunakan alat di salon juga terlihat perbedaan before-after-nya), dan sampai tiga hari setelahnya pun kulit kepala saya nggak lepek sama sekali, padahal biasanya cepat berminyak dan lepek.

Buat yang penasaran dengan scalp scrub ala Matrix, Treatment Matrix Cooltherapy+++ ini sudah bisa direservasi di lebih dari 10.000 salon Matrix di seluruh Indonesia, dengan harga perawatan lengkap sekitar Rp200 ribu."

Nah, dari dua pengalaman memakai hair scrub yang berbeda, namun dengan hasil yang mirip, saya bisa menyimpulkan bahwa produk ini recommended masuk ke perawatan rambut mingguan. Bisa juga ditambahin ke hair routine untuk hijabers, karena di video beberapa waktu lalu, saya juga menekankan pentingnya pakai clarifying shampoo agar kulit kepala leibh bersih. Nah, hair scrub ini bisa jadi alterntif.

Hair scrub L'occitane lebih gampang ditemukan, tapi butiran scrub-nya lebih besar dan sensasi mint-nya cukup nendang. Sedangkan produk Matrix biasanya tersedia di salon, tapi wangi-nya yang seperti lemon lebih lembut, begitu juga dengan butiran scrub-nya. Enaknya, karena harus dicobain di salon, pijatannya pasti lebih merata. Silakan dipilih aja menurut selera :)

The post Pertama Kali Nyobain Hair Scrub appeared first on Female Daily.

Sejak menggunakan silicone-free shampoo, masalah rambut saya teratasi. Helaian rambut saya nggak kering, namun kulit kepala juga nggak gampang berminyak, lepek, dan berketombe.

Saya punya masalah ketombe di kulit kepala saya. Batang rambut saya memang cenderung kering dan kasar, mungkin karena terlalu sering di-styling dengan catok dan hairdryer, namun kulit kepala saya gampang berminyak dan berketombe. Itulah makanya dulu saya hampir setiap hari keramas, karena kalau enggak, rambut yang menempel pada kulit kepala saya akan lepek karena minyak dan berketombe.

Saya sudah mencoba berbagai macam perawatan dan juga sampo anti ketombe, namun nggak ada yang memberikan hasil signifikan. Pakai sampo anti ketombe tuh biasanya gatelnya hilang dan kulit kepala terasa nyaman sehari-dua hari saja. Selanjutnya ya balik lagi seperti semula. Selain itu kebanyakan sampo anti ketombe yang saya coba malah bikin batang rambut saya kering.

Baca juga: Tips Keramas Untuk Rambut Tipis

Sampai akhirnya saya mencoba silicone-free shampoo. Sampo free-silicone yang saya coba pertama kali saat itu adalah Natur keluaran lama, yang masih ada logo jamunya. Setelah satu bulan mencoba silicon-free shampo, terasa banget perbedaannya. Area kulit kepala saya jadi nggak gampang berminyak, jadi juga nggak gampang gatel dan berketombe. Rambut bagian atas saya juga nggak mudah lepek. Yang tadinya saya keramas hampir setiap hari, setelah memakai silicone-free sampo, jadi bisa keramas dua sampai tiga hari sekali saja.

Perlu diketahui bahwa produk rambut bersilikon itu nggak semuanya jelek. Bahkan untuk yang rambutnya sering di-styling dengan alat pemanas atau sering terkena bahan kimia seperti pewarna, kandungan silikon ini bagus untuk melindungi helaian batang rambut.

Namun, kandungan silikon ini hanya dibutuhkan pada batang rambut saja, tidak untuk kulit kepala. Pada kulit kepala, silikon malah akan menumpuk dan menyumbat pori. Silikon pada kulit kepala disinyalir menghambat penyerapan nutrisi dari produk-produk perawatan yang kita gunakan, menyebabkan rambut lepek, berminyak, ketombe, dan juga dapat menyebabkan kerontokan.

Itulah mengapa kita selalu dianjurkan menggunakan conditioner hanya pada batang rambut, dan jangan sampai mengenai kulit kepala. Karena memang hanya batang rambut yang membutuhkan silikon yang terkandung dalam produk conditioner. Sementara untuk kulit kepala, cukup dibersihkan dengan sampo yang silicone-free.

Produk-produk sampo silicone-free yang tersedia dan mudah ditemui di Indonesia memang belum banyak. Kalau saya mencoba googling produk-produk tersebut, kebanyakan yang muncul adalah produk-produk luar, yang untuk mendapatkannya harus pre-order. Tapi nggak banyak bukan berarti nggak ada. Salah satu yang sering saya beli dan paling mudah ditemukan adalah The Body Shop Rainforest Shampoo, yang bebas silicones, sulphates, parabens dan pewarna.

The Body Shop Rainforest Shampoo ini banyak variannya, tapi yang paling sering saya pakai adalah The Body Shop Rainforest Moisture Shampoo. Entah sudah berapa botol sampo ini yang saya habiskan. Sampo ini membuat rambut saya lembut, mudah diatur, tapi nggak gampang lepek. Aromanya juga menenangkan.

Sampo silicone-free lain yang pernah saya coba dan gampang ditemukan adalah Pantene Aqua Pure Shampoo dan Mylea Anti Dandruff Hair Shampoo. Pantene Aqua Pure Shampoo rasanya nyaris seperti sampo Pantene yang lain, berbusa dan membuat rambut terasa sangat lembut. Sayangnya meskipun sampo ini silicone-free, namun didalamnya masih terkandung sulphate. Kandungan SLES dan SLS-nya ada pada urutan kedua dan ketiga dari daftar ingredient. Kalau Mylea, selain masih mengandung SLES, sampo ini juga sepertinya kurang cocok di rambut saya, karena membuat rambut saya jadi terasa kering dan kurang lentur, kalau ditarik helaiannya mudah patah.

Baca juga: SLS Buruk Untuk Kulit?

Nah, yang sedang saya pakai saat ini adalah Nu Skin Scion Pure Shampoo. Dari ingredient list-nya sih tidak terdapat kandungan silicone. Kulit kepala saya juga tidak bereaksi negatif dengan pemakaian sampo ini. Ada aroma menthol dan rasa semriwing sejuk saat memakai sampo ini. Jadi enak deh, bisa menghilangkan rasa gatal di kulit kepala. Sayangnya memang sampo ini masih susah ditemukan, karena hanya dijual secara online, meskipun nggak sampai harus pre-order dan menunggu lama untuk mendapatkannya.

Untuk saat ini sih, silicone-free shampoo merupakan solusi terbaik untuk kondisi rambut saya yang batangnya kering, namun kulit kepala mudah lepek dan berketombe. Jadi saya akan selalu repurchase silicone-free shampoo. Bila tertarik untuk beralih ke silicone-free shampoo juga, jangan lupa gunakan bersama conditioner pada batang rambut ya, agar batang rambut tetap terlindungi, halus, dan lembap.

The post Kelebihan Silicone-Free Shampoo appeared first on Female Daily.

Cara-cara ini bisa bikin conditioner rambut kamu bekerja maksimal, tanpa takut lepek dan ketombe.

Saya seringkali mendengar atau membaca keluhan, kalau pakai conditioner malah timbul berbagai masalah rambut seperti rambut lepek dan berketombe. Mungkin itu bukan salah produknya. Bisa jadi cara penggunaannya kurang tepat. Sebenernya produk apapun, harus digunakan dengan cara yang tepat agar dapat bekerja dengan maksimal. Karena ya sayang banget kan kalau sudah beli skincare atau haircare mahal-mahal, tapi karena cara memakainya kurang tepat, manfaatnya nggak bisa kita rasakan dengan maksimal.

Baca juga: Tips Mengakali Rambut Super Kering dan Rusak

Coba ikuti cara-cara memakai conditioner di bawah ini, agar conditioner yang kamu pakai bisa maksimal kerjanya:

Sampo, Baru Conditioner

Saya pernah membaca tips untuk memakai conditioner dulu baru kemudian sampo, agar rambut nggak lepek dan berketombe. Menurut saya cara itu salah. Sampo yang dipakai setelah conditioner, malah akan meluruhkan conditioner yang seharusnya melindungi dan menutrisi batang rambut.

Keringkan Rambut Sebelum Conditioner

Setelah sampo dibilas bersih dari rambut kita, tekan-tekan perlahan rambut kita dengan menggunakan handuk lembut, untuk menyerap air yang berlebihan. Nggak perlu sampai benar-benar kering kok, yang penting sudah nggak ada air yang menetes dari rambut. Baru setelah rambut dikeringkan, aplikasikan conditioner pada batang rambut.

Saya sudah mencoba cara ini, dan memang sih, conditioner jadi lebih terasa melembabkan rambut. Kalau diaplikasikan saat rambut sangat basah, conditioner jadi nggak sepenuhnya menempel pada batang rambut dan mudah sekali dibilas. Dan itu membuat kinerjanya jadi nggak maksimal.

Baca juga: Kelebihan Silicone-Free Shampoo

Pakai Sisir Bergigi Jarang

Kalau hanya mengaplikasikan conditioner dengan jari dan telapak tangan, seringkali ada banyak bagian helaian rambut yang terlewat. Sisir bergigi jarang ini membantu untuk meratakan conditioner ke setiap helai batang rambut, sehingga semua bagian batang rambut kita terkena produk conditioner.

Jangan Langsung Dibilas!

Conditioner memang diformulasikan lebih cepat kinerjanya dibandingkan hair mask. Jadi memang nggak perlu terlalu lama didiamkan. Namun sebaiknya juga jangan terlalu cepat dibilas. Diamkan beberapa menit saja, beri sedikit waktu agar produk bekerja dengan baik melindungi batang rambut kita. Sembari menunggu, kita bisa menggosok gigi atau mengaplikasikan body scrub.

Bilas dengan Air Dingin

Nggak perlu membilas conditioner dengan menggunakan air hangat. Mencuci rambut dengan air dingin akan membantu menutup kutikula rambut, sehingga nutrisi dari conditioner terkunci pada batang rambut. Dan yang pastinya wajib, bilas sampai bersih!

Selamat mencoba cara-cara di atas yah. Dijamin kerasa deh bedanya :)

The post Cara Pakai Conditioner Rambut Anti Lepek appeared first on Female Daily.